Judul : Pengaruh Metode Komando Dan Metode Self Teaching
Terhadap Keterampilan Menendang Bola Pada Pembelajaran Sepak Bola
Latar Belakang
Sepak bola
merupakan olaharaga permainan yang sangat digandrungi oleh masyarakat oleh
semua kalangan, bahkan dalam kurikulum pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar
(SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas sepak bola masuk kedalam salah satu
permainan bola besar pada mata pelajaran pendidikan jasmani olaharaga dan
rekreasi. Hal tersebut karena didalam permainan sepak terdapat unsur aktivitas jasmani dan pembinaan untuk pertumbuhan
dan pengembangan jasmani, sportifitas, mental, sosial, serta emosional yang
terencana dalam rangka tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar
para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Beberapa
teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah menendang (kicking), menghentikan atau mengontrol (stoping), menggiring (dribbling), menyundul (heading), merampas (tacling), lemparan kedalam (throw–in)
dan menjaga gawang (goal keeping).
Gerakan yang paling
dominan dari permainan ini adalah menendang. Dengan gerakan menedang saja
anak-anak sudah dapat bermain sepak bola. Menendang dibedakan menjadi beberapa
macam, yaitu menendang dengan kaki bagian dalam, menendang dengan kaki bagian
luar, dan menendang dengan punggung kaki.
Penguasaan pola
gerak dominan merupakan syarat mutlak guna terbentuknya keterampilan khas dalam
suatu cabanga olahraga, termasuk cabang olahraga sepak bola. Siswa yang kurang
cakap dalam menendang bola, maka pemain tersebut akan menemui kesulitan dalam
beramain sepak bola. Untuk itu pola gerak dominan sangat perlu dimiliki oleh siswa
sebelum bermain sepak bola.
Yang terjadi di
lapangan banyak kasus siswa yang tidak benar-benar menguasai gerak dasar dalam
melakukan tendangan. Siswa merasa kesulitan karena berbagai macam faktor yang
ditimbulkan diantaranya: sulit untuk mengaplikasikan intruksi yang diberikan
oleh guru kedalam suatu gerakan; kurangnya waktu latihan dalam proses
pembelajaran; pemilihan metode ajar yang kurang tepat; keterbatasan sarana dan
saran serta masih banyak lainnya.
Untuk menguasai teknik
dasar menendang bola perlu penguasaan keterampilan yang diikuti dengan latihan.
Dalam mata pelajaran pendidikan jasmani faktor pemilihan metode mengajar yang
tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan siswa untuk mudah memahami,
mengerti, dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan dalam
rencana pelaksanaan pengajaran.
Dari uraian latar
belakang diatas, penulis tertarik untuk merencanakan penelitian dengan
menggunakan metode komando dan metode self teaching sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan teknik dasar menendang dalam pembelajaran sepak bola.
Anda sedang membaca artikel Latar Belakang Proposal Skripsi Shooting pada Pembelajaran Sepak Bola . Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini.
Jika memang bermanfaat, Anda boleh menyebarluaskannya dan jangan lupa untuk menyertakan sumber link dibawah ini: