OTAK
Otak terdiri atas otak besar atau serebrum dan otak kecil atau
serebelum. Disamping itu ada
bangunan berbentuk tabung yang letaknya di bagian inferior disebut batang
otak (brainstem) yang terdiri atas midbrain, pons dan medulla oblongata
yang berisi pusat-pusat vital.
SEREBRUM
Serebrum dibagi oleh falks serebri menjadi 2 bagian yang
serupa disebut hemisfer serebri kiri dan kanan. Didalam hemisfer serebri
substansia grisea terdapat dipermukaan (terbalik dengan medula spinalis),
berupa korteks serebri dan dibawahnya terdapat substansia alba dan lebih
kedalam lagi terdapat nukleus. Di dalam substansia grisea dan nukleus terdapat
perikarion, dan di dalam substansia alba terdapat akson bermielin. Secara
histologis, serebrum terdiri atas 6 lapisan yaitu : (Gb-34)
1. Lapisan Molekular, terutama
terdiri atas serat-serat yang berasal dari sel-sel lapis lebih dalam, yang
berjalan paralel terhadap permukaan dan sedikit badan sel saraf yang dikenal
sebagai sel horisontal (Cajal). Sel ini berukuran kecil dengan bentuk pipih
(gepang) dengan akson dan dendritnya berjalan sejajar permukaan dan berkontak
dengan dendrit sel piramid dan fusiform serta akson sel stellate.
2. Lapis granular luar, terdiri terdiri atas badan-badan sel saraf
kecil berbentuk segitiga/piramid yang
berukuran 10-50 mikrometer. Dendritnya mengarah ke lapisan molekular dan
bercabang-cabang, sementara aksonnya mengarah ke lapisan di bawahnya dan
substansia alba. Sel lainnya yang terdapat pada lapisan ini adalah sel stellate
(sel granular) yang berukuran kecil (8 mikrometer) dan berbentuk
poligonal. Akson sel granular ini
panjang dan mengarah ke lapisan molekular, sementara dendritnya pendek mengarah
ke lapisan di bawahnya.
3. Lapis sel-sel pyramid luar,
terdiri atas sel-sel piramid yang ukurannya makin ke dalam semakin bertambah
besar. Dendritnya mengarah ke lapisan molekular sementara aksonnya menuju ke
arah substansia alba
4. Lapis granular dalam, terdiri atas sel-sel granula bercabang (stelata)
halus dan sel-sel pyramid
5. Lapis pyramid dalam atau
lapis ganglion terdiri atas sel-sel piramid besar dan sedang. Disamping itu
juga terdapat sel stellate dan sel Martinotti. Sel Martinotti merupakan sel
saraf multipolar berukuran kecil, dengan dendrit yang pendek mengarah ke
lapisan di atasnya, sedangkan aksonnya berjalan ke arah lateral.
6. Lapis sel-sel multiform atau
polimorf, terdiri atas sel-sel dengan macam-macam bentuk. Kebanyakan
sel yang terdapat disini adalah sel fusiform dengan dendritnya yang panjang
mengarah ke arah lapisan di atasnya.
Semua lapis ini tidak mempunyai batas yang tegas
dan semuanya juga berisi neuroglia. Substansia alba terdiri atas gabungan serat
saraf bermielin yang menyebar kesegala arah. Serat-serat ini ditunjang oleh
neuroglia dan secara fungsional terdiri atas 3 kelompok:
1. Serat menghubungkan macam-macam
bagian korteks pada satu hemisfer disebut serat
asosiasi.
2. Serat yang menghubungkan bagian korteks hemisfer kiri dan kanan disebut serat komisural. 3.
Serat yang menghubungkan korteks serebri dengan nukleus (pusat-pusat)
dibawahnya disebut
serat proyeksi.
Serebrum atau otak besar
mempunyai fungsi untuk menyimpan memori, berperan penting dalam proses
berpikir, belajar, rasa bertanggung jawab, analisa – sintesa dan berperan dalam
proses moral. Serebrum juga berperan untuk menerima, mengolah dan memberikan
respon jawaban terhadap rangsangan sensoris seperti pengaturan temperatur
tubuh, rasa rabaan, penglihatan, pendengaran, penghidu, rasa / kecap. Disamping
itu bagian otak ini berfungsi untuk mengontrol kontraksi otot-otot sadar (
skeletal )
SEREBELLUM
Serebelum terbagi dua kiri dan kanan
oleh bangunan seperti cacing bewarna abu-abu yang disebut vermis.
Permukaannya berlipat-lipat disebut folia (=daun) yang tersusun paralel
terhadap fissura (alur) utama. Substansia grisea serebelum terdapat di
permukaan berupa korteks tipis. Di bawahnya terdapat substansia alba yang juga
berisi kelompokan kecil perikarion membentuk pusat-pusat (nukleus).
Korteks serebellum terdiri atas 3 lapisan, yaitu dari luar ke dalam:
1. Lapisan Molekular yang
merupakan lapisan terluar. Lapisan ini berisi sedikit sel saraf kecil dan banyak
serat saraf tidak bermielin.
2. Lapisan sel Purkinje atau
disebut juga lapisan ganglioner, berisi sel Purkinje yang tampak besar, dengan dendritnya bercabang seperti
tanduk menjangan dan letaknya dalam satu bidang masuk kedalam lapisan molekular, dengan satu akson yang masuk
kedalam lapis dibawahnya.
3. Lapisan Granular, berisi banyak perikarion kecil. Sel saraf
dari lapisan granular ini kecil-kecil
dengan 3-6 dendrit yang naik kedalam lapisan molekular, dan disini ia
terbagi atas 2 cabang lateral yang
terdapat sepanjang suatu folium.
Anda sedang membaca artikel Bagian-Bagian Otak Pada Manusia. Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini.
Jika memang bermanfaat, Anda boleh menyebarluaskannya dan jangan lupa untuk menyertakan sumber link dibawah ini:
0 comments:
Posting Komentar