Bagaimana Mengetahui Berapa Banyak Kerja yang Dapat Anda Lakukan?
Satu-satunya prediktor terbaik untuk mengetahui kapasitas kerja seseorang adalah penentuan konsumsi O2 maksimal, atau Vo2 maks, yaitu volume maksimal O2 yang dapat digunakan sesorang per menit untuk mengoksidasi molekul nutrien untuk menghasilkan energi. Vo2 maks diukur dengan meminta yang bersangkutan melakukan olahraga, biasanya treadmill atau ergometer sepeda (sepeda stasioner dengan resistensi bervariasi). Beban kerja secara bertahap ditingkatkan sampai yang bersangkutan kelelahan. Sampel udara ekspirasi yang dikumpulkan selama menit-menit terakhir olahraga tersebut, saat konsumsi O2 maksimal karena yang bersangkutan bekerja sekeras mungkin, dianalisis untuk persentase kandungan O2 dan CO2 -nya. Selain itu volume udara ekspirasi juga diukur. Kemudian digunakan persamaan untuk menentukan jumlah O2 yang dikonsumsi, dengan memperhitungkan persentase O2 dan CO2 dalam udara inspirasi, volume total udara ekspirasi, dan persentase O2 dan CO2 dalam udara ekspirasi.
Konsumsi O2 maksimal bergantung pada tiga sistem. Sistem pernapasan esensial bagi ventilasi dan pertukaran O2 dan CO2 antara udara dan darah di paru. Sistem sirkulasi dibutuhkan untuk menyalurkan O2 ke otot yang aktif. Yang terkahir, otot harus memiliki enzim oksidatif agar dapat menggunakan O2 yang disediakan.
Konsumsi O2 maksimal bergantung pada tiga sistem. Sistem pernapasan esensial bagi ventilasi dan pertukaran O2 dan CO2 antara udara dan darah di paru. Sistem sirkulasi dibutuhkan untuk menyalurkan O2 ke otot yang aktif. Yang terkahir, otot harus memiliki enzim oksidatif agar dapat menggunakan O2 yang disediakan.
Latihan olahraga aerobik teratur memperbaiki Vo2 maks dengan membuat jantung dan sistem pernapasan lebih efisien sehingga penyaluran O2 ke otot menjadi lebih baik. Otot-otot yang berolahraga itu sendiri menjadi lebih siap menerima O2 yang disalurkan kepadanya. Jumlah kapiler fungsional meningkat, demikian juga jumlah dan ukuran mitokondria yang mengandung enzim-enzim oksidatif.
Anda sedang membaca artikel Mengukur VO2 Max. Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini.
Jika memang bermanfaat, Anda boleh menyebarluaskannya dan jangan lupa untuk menyertakan sumber link dibawah ini:
0 comments:
Posting Komentar