Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.
Latihan dasar menggunakan ring karet atau rotan
1. Diawali dengan sikap tegap
2. Langkahkan salah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
3. Lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang ring tetap lurus dan berada di bawah ketinggian bahu
4. Langkahkan kaki lurus ke depan (berlawanan dengan arah tangan). Ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan. Kemudian lepaskan ring, ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke depan.
Cara memegang cakram:
Pegang dgn buku ujung jari-jari tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam
Mengayunkan cakram
Ayunkan cakram dengan ring ke depan dan ke belakang di samping tubuh. Pada saat mengayunkan cakram, tangan yang memegang cakram direntangkan sampai lurus. Jangan sampai lepas.
Gerakan lempar cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram
o Persiapan
§ Berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar
§ Pegang cakram dengan tangan kanan. Ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri, kemudian ke kanan secara berulang-ulang. Saat cakram diayun ke kiri, bantu tangan kiri dengan cara menyangganya.
o Pelaksanaan
§ Ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang
§ Pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o )
§ Lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
o Penutup
§ Bantu lemparan dengan kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah sehingga badan melonjak ke depan-atas
§ Langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan
Anda sedang membaca artikel Lempar cakram. Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini.
Jika memang bermanfaat, Anda boleh menyebarluaskannya dan jangan lupa untuk menyertakan sumber link dibawah ini:
Atletik
- Pengertian Atletik dan Athletic
- Biomekanika Tolak Peluru
- Pengertian dan Teknik Dasar Tolak Peluru
- Pengertian Atletik, Sejarah Atletik, Lintasan Atletik dan Event Atletik
- Cabang-Cabang Olahraga Dunia dan Indonesia
- Pengertian, Teknik, Peraturan dalam Lempar Cakram
- Sejarah Lempar Cakram
- Strategi Pembelajaran Atletik
- Nomor Jalan dan Lari Atletik
- Tolak Peluru
- Lari Sprint
Cabang-Cabang Olahraga
- Jenis-jenis Bahan Untuk Baju Renang
- Paralimpiade adalah Olahraga Cacat
- Prestasi Tim Polo Air Indonesia
- Contoh-Contoh Olahraga Air
- Teknik Dasar Tenis Lantai, Sejarah Tenis Lantai, dan Peraturan Tenis Lantai
- Sejarah Pencak Silat di Indonesia dan Dunia
- Seni Beladiri Taekwondo, Filosofi Sabuk Taekwondo dan Teknik Dasar Taekwondo
- Asal kata Tinju dan Sejarah Tinju Dunia
- Pengertian Olahraga Seni Beladiri Wushu
- Olahraga Beladiri Kempo dan Jenis-Jenis Kempo
- Olahraga Beladiri Karate
- Beladiri Judo
- Pengertian Olahraga Golf, Sejarah Golf, Anatomi Golf
- Cabang Olahraga Marching Band
- Pengertian, Asal mula, Sejarah, dan Cara Bermain Catur
- Pengertian Olahraga Bulutangkis/Badminton
- Pengertian Olahraga Bowling dan Cara Perhitungan Bowling
- Pengertian, Etimologi, Sejarah Olahraga Binaraga, Klasifikasi Binaragawan
- Pengertian Olahraga Biliar
- Pengertian, Sejarah Pacuan kuda Dunia
- Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Sistem Pertandingan Bisbol
- Pengertian dan Teknik Dasar Tolak Peluru
- Pengertian Atletik, Sejarah Atletik, Lintasan Atletik dan Event Atletik
- Penggertian, Sistem Pertandingan, Teknik Dasar dan Sejarah Anggar