EnsikloPenjas

Sabtu, 21 April 2012

Sistem Pengungkit

A. Olahraga yang Menggunakan Sistem Pengungkit I


Sistem Pengungkit dapat diaplikasikan ke dalam olahraga yang sering kita lakukan. Sistem Pengungkit I digunakan dalam olahraga basket. Ketika menggunakan teknik-teknik dalam olahraga basket, terutama pada saat kita melakukan shooting, maka kita menggunakan jenis pengungkit I yakni sumbu putaran terletak antara beban dan gaya. Sendi siku (ekstensi sendi siku/articulatio cubiti) yang menggerakkan incertio tricep brachii dan lengan bawah dan tangan. Sendi siku menggerakkan lengan bawah dan tangan yang terdapat berat, sehingga incertio tricep brachii akan tergerak dan memberikan gaya. Dengan adanya pergerakan sistem sendi yang merupakan jenis pengungkit I, maka sendi siku incertio tricep brachii memberikan gaya pada berat yang ada pada tangan sehingga bola dapat masuk dengan tepat ke dalam ring

 B. Olahraga yang Menggunakan Sistem Pengungkit III

Di dalam olahraga voli dapat diaplikasikan juga jenis pengungkit III, terutama ketika kita melakukan phusing. Jenis pengungkit III yakni gaya terletak antara beban dan sumbu putaran. Sendi yang menggerakkan adalah sendi siku dan menggerakkan incertio bicep brachii dan lengan bawah dan tangan. Namun berbeda dengan jenis pengungkit I, disini gaya yakni incertio bicep brachii berda di antara sumbu putaran yakni sendi siku dan beban yakni lenganbawah tangan. Dengan adanya gerakan dari sendi siku yang menghasilkan sebuah gaya, akan mendorong beban yang tidak lain adalah bola voli itu sendiri sehingga kita dapat memukul bola voli ke atas yang disebut teknik phusing.

MOMENT GAYA

Soal :
Pelempar tolak peluru mengakhiri putarannya siap untuk melepaskan peluru dengan kecepatan rata-rata 28,17 radial/detik. Besarnya jarak antara pusat peluru sampai dengan pusat putaran (columna vertebralis) adalah 70 centimeter (radius). Berapakah kecepatan linier peluru?
Jawaban :
Diket :   =  100 kg
Perpanjangan = 70 cm = 0,7 m
Ditanya :
Jawab :
Jika radius di perpanjang 0,7cm, maka :
=  28,17 x 0,7 = 19,72 m/dt

GAYA SENTRIFUGAL DAN SENTRIPETAL

Soal :
Seorang pelari berlari di lintasan menikung yang berjari-jari 40 m, dengan sudut  untuk menetralisir gaya sentrifugal. Berapakah gaya yang manarik keluar lintasan dari tikungan tersebut jika berat padan pelari adalah 60 kg?
Jawaban :
Diket : r     =  20 m
α    =
B               =  60 kg
g    =  10 m/dt
Ditanya :  Gaya sentrifugal = G
Jawab :
Untuk mencari gaya sentrifugal maka harus terlebih dahulu dicari kecepatannya dengan cara sebagai berikut :
tg α      =
tg 30    =
0,577   =
=  200 x 0.577
=  115,4
=  10,7 m/dt
Mencari gaya sentrifugal yakni dengan cara sebagai berikut :
G   =
=
=
=  34,62 kg
 download disini untuk Biomekanikal Dam Berbagai Cabang Olahraga lainnya yang lebih lengkap !



Bookmark and Share

JANGAN LUPA KLIK IKLANNYA YAA..
1 X KLIK SANGAT BERARTI

Anda sedang membaca artikel Sistem Pengungkit. Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Jika memang bermanfaat, Anda boleh menyebarluaskannya dan jangan lupa untuk menyertakan sumber link dibawah ini:

http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/04/sistem-pengungkit.html

0 comments:

Posting Komentar