EnsikloPenjas

Minggu, 02 Desember 2012

Laporan Observasi Sarana dan Prasarana Olahraga


BAB I
PENDAHULUAN
1.1        Pendahuluan
Sekolah merupakan sebuah sistem, tepatnya sistem pendidikan. Pemerintah telah berusaha melakukan pembaruan pada kurikulum pendidikan, pembaruan ini melahirkan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) yang menjadi pedoman dalam penyelengaraan kegiatan pembelajaran, khususnya pada pembelajaran Pendidikan Jasmani. Dalam upaya merealisasikan KTSP yang telah dikembangkan oleh pemerintah dan menyelenggarakan pembelajaran PENJAS yang  efektif, maka sekolah harus memiliki saran dan prasaran yang cukup dan memadai serta mempunyai standar kualitas yang baik. Sarana dan prasarana yang dimaksud disini adalah berupa lapangan, bola, serta peralatan atau perlengkapan olahraga lainnya.
Keberadaan saran dan prasarana tersebut dapat mempermudah guru dalam proses belajar mengajar PENJAS, sehingga dapat dengan mudah mengembangkan pengetahuan, daya cipta, jasmani dan rohani, dan juga disiplin siswanya. Keberadaan sarapan dan prasarana  disekolah harus dirawat dengan baik dan disimpan ditempat yang baik pula, agar kualitas dari sarana dan prasarana tersebut tetapa terjaga.
Pada laporan observasi ini akan dijelaskan bagaimana keadaan sarana dan prasarana di SMA NEGERI CONGGEANG serta bagaimana pengelolaannya.

1.2        Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahn diatas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.      Apa pengertian sarana dan prasarana secara umum?
2.      Apa pengertian sarana dan prasarana olahraga?
3.      Apa fungsi dan manfaat dari sarana dan prasarana?
4.      Berapa jumlah sarana dan prasarana olahraga di SMAN CONGGEANG?
5.      Bagaimana keadaan sarana dan prasarana olahraga di SMAN CONGGEANG?
6.      Bagaimana anggaran pembelian dan perawatan sarana dan prasarana?
7.      Bagaimana cara mengajukan pembelian sarana dan prasarana?
1.3        Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan observasi ini antara lain :
1.      Mengetahui  pengertian sarana dan prasarana secara umum.
2.      Mengetahui pengertian sarana dan prasarana olahraga.
3.      Menjelaskanfungsi dan manfaat dari sarana dan prasarana.
4.      Mengetahui jumlah sarana dan prasarana olahraga di SMAN CONGGEANG.
5.      Mengetahui  keadaan sarana dan prasarana olahraga di SMAN CONGGEANG.
6.      Mengetahui anggaran pembelian dan perawatan sarana dan prasarana.
7.      Mengetahui cara mengajukan pembelian sarana dan prasarana.

1.4        Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi ini antara lain :
1.      Studi pustaka, yaitu mengumpulkan informasi dari buku atau internet.
2.      Observasi, yaitu mendatangi langsung tempat penelitian.
3.      Wawancara, yaitu melakukan tanya-jawab dengan narasumber.

1.5        Waktu dan Tempat Penelitian
Observasi ini dilakukan pada :
Hari                    : Kamis
Tanggal              : 29 November 2012
Pukul                  : 08.00 WIB
Tempat               : SMA NEGERI CONGGEANG




BAB II
LANDASAN TEORI
2.1        Sarana dan Prasarana Secara Umum
Sarana prasarana secara umum banyak diartikan menurut beberapa sumber. Sarana adalah perlengkapan yang dapat dipindah-pindahkan untuk mendukung fungsi kegiatan dan satuan pendidikan, yang meliputi : peralatan, perabotan, media pendidikan dan buku (Internet menurut Asep). Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai makana dan tujuan.
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sarana prasarana adalah alat secara fisik untuk menyampaikan isi pembelajaran (Sagne dan Brigs dalam Latuheru, 1988:13). Dari berbagai definisi menurut para ahli dapat diartikan bahwa sarana prasarana adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan/tanpa bangunan beserta dengan perlengkapannya dan memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan kegiatan.

2.2        Sarana dan Prasarana Olahraga
Sarana prasarana olahraga adalah suatu bentuk permanen, baik itu ruangan di luar maupun di dalam. Contoh : cymnasium, lapangan permainan, kolam renang, dsb. (Wirjasanto 1984:154). Pengertian sarana prasarana tidak seperti yang di atas, namun ada beberapa pengertian lain menurut sumber yang berbeda pula. Sarana prasarana olahraga adalah semua sarana prasarana olahraga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga beserta perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga (Seminar Prasarana Olahraga Untuk Sekolah dan Hubungannya dengan Lingkungan (1978).
Sarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk dan jenis peralatan serta perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan olahraga. Prasarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari tempat olahraga dalam bentuk bangunan di atasnya dan batas fisik yang statusnya jelas dan memenuhi persyaratanyang ditetapkan untuk pelaksanaan program kegiatan olahraga.
Dari beberapa pengertian di atas dapat diartikan bahwa sarana prasarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan/tanpa bangunan yang digunakan untuk perlengkapan olahraga. Sarana prasarana olahraga yang baik dapat menunjang pertumbuhan masyarakat yang baik.

2.3        Fungsi dan Manfaat Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart keutuhan ruang perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program olahraga.
Fungsi prasarana beserta sarananya adalah sebagai lokasi atau tempat dalam bisnis maupun aktivitas olahraga. Sehingga akan saling mendukung dengan adanya tempat dan juga perlengkapan beraktivitas. Selain itu sarana dan prasarana yang berkualitas baik juga berperan penting dalam keselamatan penggunanya, sehingga dapat mengurangi faktor cidera dalam pelaksanaan kegiatan yang menggunakan sarana dan prasarana tersebut. Jadi fungsi dari sarana dan prasarana yakni dapat disimpulkan sebagai alat pendukung dan membantu kelancaran terlaksananya suatu kegiatan jasmani, dengan demikian akan terwujudnya suatu kegiatan jasmani yang berkualitas bila didukung oleh prasarana yang juga berkualitas baik
Banyak fasilitas olahraga yang pemakaiannya belum sesuai dengan kondisi sebenarnya. Fasilitas tersebut penggunaannya belum sesuai dengan kebutuhan sekolah bahkan terkesan sia- sia dalam pengadaannya karena tidak terawat dengan baik dan pengalihan fungsi fasilitas tersebut yang tidak tepat. Selain itu bila penggandaan fungsi fasilitas dilakukan dengan tepat, akan lebih menghemat lahan apalagi bagi sekolah yang memiliki lahan terbatas, dengan dilakukannya penggandaan fasilitas tersebut proses berlangsungnya praktek yang menggunakan fasilitas tersebut dapat berjalan dengan baik. Jadi, manfaat sarana dan prasarana dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan sarana prasarana dan prasarana dengan baik dan sesuai dengan kegunaannya dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan sedikit banyak dapat membantu kelancaran kegiatan jasmani.




BAB III
HASIL OBSERVASI

3.1        Jumlah Sarana dan Pasarana Olahraga SMAN CONGGEANG
Sarana dan prasarana olahraga merupakan hal yangterpenting dalah proses belajar mengajar pendidikan jasmani disekolah. Jumlah yang dimiliki sangat berpengaruh terhadap hasil dari proses mengajar. Sarana dan prasarana memudahkan guru untuk memberi pengajaran kepada siswanya. Tapi apabila jumlah sarana dan prasarana kurang atau tidak dimiliki, seorang guru harus berfikir kreatif dengan memodifikasi suatu materi agar tersampaikan kepada siswa.
Menurut hasil observasi kami di SMAN CONGGEANG, kami mengumpulkan data tentang jumlah sarana dan prasaran yang diliki SMAN CONGGEANG. Berikut daftar lengkapnya:
1.      Sarana
No.
Nama Sarana
Jumlah
Baik
Sedang
Rusak
1
Bola
a.       Basket
b.      Voli
c.       Sepak
d.      Tangan
e.       kasti

5
9
4
3
18

6
-
-
1
-

4
4
1
-
-
2
Net
5
1
-
3
Balok Kayu
16
-
-
4
Otto
48
-
-
5
Cakram
2
-
-
6
Tongkat Estafet
10
-
-
7
Gawang Mini Soccer
2
-
-
8
Stik Kasti
1
-
-

2.      Prasarana
Jumlah prasaran yang diliki adalah sebagai berikut :
No.
Nama Prasarana
Jumlah
1
Lapangan Basket
1
2
Lapangan Voli
2
3
Lapangan Tenis Lantai
1
4
Lapangan Mini Soccer
1
5
Lapangan badminton
1 (dalam perbaikan)
6
Lapangan Takraw
1 (dalam perbaikan)
7
Lapangan Kasti
1


3.2        Keadaan Sarana dan Prasarana Olahraga SMAN CONGGEANG
Keadaan sarana dan prasarana juga berpengaruh pada hasil belajar, apabila proses belajar mengajar menggunakan sarana dan prasarana yang baik tentu hasil yang didapat juga akan baik.
Menurut observasi yang kami lakukan, di SMAN CONGGEANG telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik juga standar dengan kurikulum. Hanya ada sebagian bola dan prasarana yang kurang baik dan juga rusak. Seperti yang tertulis di atas ada beberapa bola yang mengalami kerusakan, ada juga lapangan badminton dan takraw yang sedang dalam tahap perbaikan.
Sedangkan prasarana yang tidak dimiliki oleh SMAN CONGGEANG adalah lapangan sepak bola dan juga kolam renang. Untuk itu apabila ada materi sepak bola ataupun renang, guru membawa siswa ke lapangan bola yang ada didaerah Conggeang, jaraknya cukup dekat dengan sekolah. Begitupun apa bila ada materi renang, guru mengunjungi kolam renang yang cukup dekat dengan sekolah, yaitu didaerah Cilangkap, Buahdua.

3.3        Anggaran Pembelian dan Perawatan Sarana dan Prasarana
Untuk anggaran pembelian dan perawatan, di SMAN CONGGEANG ada anggarannya. Jumlah anggaran tidak bisa disebutkan, tetapi tiap tahun pasti ada anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. Pembelian sarana dan prasarana dilakukan jika ada sarana dan prasaran yang mengalami rusak berat atau tidak layak pakai ataupu jika ada yang hilang. Pembelian sarana dan prasarana tidak dilakukan oleh guru olahraga, tetapi ada orang khusus untuk pembelian sarana dan prasarana olahraga.
Untuk perawatan, semua bola dan sarana lainnya disimpan pada kotak besi yang dikunci, dan kunci disimpan oleh guru olahraga dan penjaga sekolah.

3.4        Cara Pengajuan Pembelian Sarana dan Prasarana
Cara mengajukan pembelian sarana dan prasarana olahraga di SMAN CONGGEANG adalah sebagai berikut :
1.      Guru olahraga membuat proposal pengajuan pembelian sarana dan prasarana olahraga yang rusak dan ditujukan ke kepala sekolah.
2.      Ada tim khusus yang memeriksa kebenaran yang ditulis oleh guru olahraga.
3.      Ia melaporkan ke kepala sekolah bahwa proposal yang dibuat benar, proposal itu disetujui oleh kepala sekolah.
4.      Anggaran pembelian sarana dan prasarana olahraga dapat diturunkan.
5.      Ada tim khusus lagi yang bertugas membeli sarana dan prasarana olahraga.
6.      Sarana dan prasarana olahraga dimiliki




BAB IV
PENUTUP
4.1        Kesimpulan
Dari penulisan hasil observasi diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1.      SMAN CONGGEANG telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik juga standar dengan kurikulum.
2.      Ada sebagian sarana dan prasarana yang kurang baik dan juga rusak.
3.      Jumlah anggaran tidak bisa disebutkan, tetapi tiap tahun pasti ada anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga.
4.      Untuk perawatan, semua bola dan sarana lainnya disimpan pada kotak besi yang dikunci.
5.      Cara pengajuan pembelian sarana dan prasarana adalah : guru olahraga membuat proposal, apabila proposal itu disetujui pembelian bisa dilakukan oleh tim khusus.



Bookmark and Share

JANGAN LUPA KLIK IKLANNYA YAA..
1 X KLIK SANGAT BERARTI

Anda sedang membaca artikel Laporan Observasi Sarana dan Prasarana Olahraga. Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Jika memang bermanfaat, Anda boleh menyebarluaskannya dan jangan lupa untuk menyertakan sumber link dibawah ini:

http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/12/laporan-observasi-sarana-dan-prasarana_6377.html

0 comments:

Posting Komentar