Tes Kekuatan Pegangan (Hand
Dynamometer)
Grip strength dilaksanakan untuk mengetahui kekuatan otot
peras tangan. Kekuatan otot peras tangan juga termasuk dalam komponen
kesegaran jasmani, maka sangat perlu untuk kekuatan otot ini tetap selalu
dilatih untuk ditingkatkan kekuatannya.
a.
Alat yang digunakan dalam tes Grip Strenght ini adalah Grip
Strenght Dynamometer atau Hand Dynamometer.Satuan dari alat ini adalah Kilogram
(Kg)
b.
Prosedur Pelaksanaan Tes
1)
Pengukuran Otot Peras Tangan Kanan dan Kiri. Orang
coba berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka kurang lebih 20 cm atau selebar
bahu.
2)
Pandangan lurus kedepan. Tangan memegang Grip Strenght dynamometer Tangan harus lurus. Skala dynamometer menghadap keluar atau kedepan. Jarum dynamometer berada pada
angka nol.
3)
Setelah itu, Grip Strenght Dynamometer diperas dengan sekuat
tenaga
4)
Hanya dengan sekali perasan. Penekanannya tidak boleh dengan
sentakan
5)
Tangan yang diperiksa maupun alat grip streng dynamometer
tidak bolah tersentuh badan ataupun benda lain.
6)
Hasil tes dapat dilihat pada skala dynamometer.Dilakukan
sebanyak 3 kali ,di ambil hasil yang terbaik.
7)
Norma penilaian dan klasifikasi kekuatan peras otot tangan
kanan pria dan wanita:
Kategori Prestasi pria (kg) Prestasi
Wanita (kg)
Baik sekali 55.50 – keatas 42.50 –
keatas
Bagus 46.50 – 55.00 32.50 – 41.00
Sedang 36.50 – 46.00 24.50 – 32.00
Cukup 27.50 – 36.00 18.50 – 24.00
Kurang SD – 27.00 SD – 18.00
Anda sedang membaca artikel Contoh Tes Kekuatan Pegangan (Hand Dynamometer). Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini.
Jika memang bermanfaat, Anda boleh menyebarluaskannya dan jangan lupa untuk menyertakan sumber link dibawah ini:
Tes dan Pengukuran Olahraga