Peran Pendidikan Luar Sekolah Masalah pendidikan dalam pendidikan sekolah, menyebabkan
pendidikan luar sekolah mengambil peran untuk membantu sekolah dan
masyarakat dalam mengurangi masalah tersebut. Sudjana (1989:107) mengemukakan
peran pendidikan luar sekolah adalah sebagai “pelengkap, penambah, dan
pengganti”.
§ Sebagai pelengkap
pendidikan sekolah
Pendidikan luar sekolah berfungsi untuk melengkapi kemampuan
peserta didik dengan jalan memberikan pengalaman belajar yang tidak diperoleh
dalam pendidikan sekolah. Isi pogram didasarkan atas kebutuhan peserta didik.
program dilakukan oleh para penyelenggara pendidikan dan bekerja sama dengan
masyarakat. Programnya bermacam-macam, seperti pendidikan keterampilan
produktif, olah raga, kesenian, kelompok belajar, kelompok rekreasi dan
kelompok pencinta alam. Pendidikan luar sekolah sebagai pelengkap ini
dirasakan perlu oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan belajar
masyarakat dan mendekatkan fungsi pendidikan sekolah dengan kenyataan yang ada
d i masyarakat. Oleh karena itu program-program PLS pada umumnya dikaitkan
dengan lapangan kerja dan dunia usaha seperti latihan keterampilan kayu,
tembok, las, pertanian, makanan, dan lain-lain.
§ Sebagai penambah
pendidikan sekolah
Pendidikan luar sekolah sebagai penambah pendidikan sekolah
bertujuan untuk menyediakan kesempatan belajar kepada:
1.
Peserta didik yang ingin
memperdalam materi pelajaran tertentu yang diperoleh selama mengikuti program
pendidikan pada jenjang pendidikan sekolah. Kegiatan belajar tambahan ini
dilakukan di luar jam pelajaran dengan menggunakan ruang kelas di sekolah yang
bersangkutan atau ditempat lain. Materi pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan
para siswa. Para pendidik pada umumnya adalah guru-guru mata pelajaran yang
bersangkutan sangkutan atau sumber belajar lain yang ada d i m a syarakat.
2.
Alumni suatu jenjang
pendidikan sekolah dan masih memerlukan layanan pendidikan untuk memperluas
materi pelajaran yang telah diperoleh. Kebutuhan ini berkaitan dengan dua hal,
yaitu : 1) Memperluas materi pelajaran yang telah diperoleh untuk melanjutkan
studi ke jenjang yang lebih tinggi. Kebutuhan ini biasanya dilakukan melalui
bimbingan studi, bimbingan tes, kursus-kursus dan kelompok belajar; 2) Menambah
pengetahuan tentang materi belajar yang
dirasakan penting sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang semakin cepat. Kebutuhan ini dilakukan melalui kursus-kursus, diskusi,
seminar lokakarya, penelitian dan studi kepustakaan. Mereka yang putus sekolah
dan memerlukan pengetahuan serta keterampilan yang berkaitan dengan lapangan
pekerjaan atau penampilan diri dalam masyarakat. Upaya ini dikaitkan dengan
keterampilan kerja dan berusaha. Pendidikan luar sekolah sebagai penambah ini
diarahkan untuk membekali para lulusan dan mereka yang putus sekolah untuk
memasuki dunia kerja.
§ Sebagai pengganti
pendidikan sekolah
Pendidikan luar sekolah sebagai pengganti pendidikan sekolah
meyediakan kesempatan belajar bagi anak-anak atau orang dewasa yang karena
berbagai alasan tidak memperoleh kesempatan untuk memasuki satuan
pendidikan sekolah, umumnya sekolah dasar. Program pendidikan ini sering
diselenggarakan d i daerah-daerah terpencil atau daerah yang disebut kantong
terasing yang belum memiliki sekolah dasar.nKegiatan belajar mengajar bertujuan
untuk memberikan kemampuan dasar membaca, menulis, berhitung dan pengetahuan
praktis dan sederhana yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
seperti pemeliharaan kesehatan lingkungan dan pemukiman, gizi keluarga, cara
bercocok tanam, dan jenis-jenis keterampilan lainnya. Kegiatan ini sanya
dikelola oleh lembaga-lembaga pemerintah dan badan-badan sosial yang mempunyai
tugas pelayanan pada masyarakat.
Anda sedang membaca artikel Peran Pendidikan Luar Sekolah. Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini.
Jika memang bermanfaat, Anda boleh menyebarluaskannya dan jangan lupa untuk menyertakan sumber link dibawah ini:
0 comments:
Posting Komentar