EnsikloPenjas

Minggu, 16 Desember 2012

Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani

a. Sarana Pendidikan Jasmani

Sarana pendidikan jasmani merupakan peralatan yang sangat membantu dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani. Sarana pendididkan jasmani pada dasarnya merupakan segala sesuatu yang sifatnya tidak permanen, dapat dibawa kemana-mana atau dipindahkan dari satu tempat ketempat lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 999) dijelaskan, “Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan”. Contoh: bola, raket, pemukul, tongkat, balok, raket tennis meja, shattle cock, dll. Sarana atau alat sangat penting dalam memberikan motivasi peserta didik dengan sungguh-sungguh dan akhirnya tujuan aktivitas dapat tercapai.

Menurut Ratal Wirjasantoso (1984: 157) alat-alat olahraga biasanya dipakai dalam waktu relatif pendek misalnya: bola, raket, jarring, pemukul bola kasti, dan sebagainya. Alat-alat olahraga biasanya tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama, alat akan rusak apabila sering di pakai dalan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani, agar alat dapat bertahan lama harus dirawat dengan baik.

Sarana maupun alat merupakan benda yang dibutuhkan dalam pembelajaran olahraga, dan alat tersebut sangat mudah dibawa sehingga sarana atau alat tersebut sangat praktis dalam pelaksanaan pembelajaran. Alat olahraga merupakan hal yang mutlak harus dimiliki oleh sekolah, tanpa ditunjang dengan hal ini pembelajaran pendidikan jasmani tidak akan dapat berjalan dengan baik. Sedang menurut Sukintaka yang dimaksud alat adalah alat-alat olahraga adalah “ alat yang digunakan dalam olahraga, misalnya bola untuk bermain basket, voli, sepak bola.

Soepartono (1999/2000) menyatakan istilah sarana olahraga adalah terjemahan dari fasilitas yaitu sesuatu yng dapat digunakan dan dimanfaatkan dalah pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan jasmani. Selanjutnya sarana juga dapat diartikan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani mudah dipindah bahkan mudah dibawa oleh pemakai.
Sedangkan sarana olahraga dapat dibedakan menjadi :
1. Peralatan ialah sesuatu yang digunakan.
Contoh: peti loncat, palang tunggal, palang sejajar, dan lain sebagainya.
2. Perlengkapan ialah:
a. Semua yang melengkapi kebutuhan prasarana. Misalnya: net, bendera untuk tanda, garis batas.
b. Sesuatu yang dapat dimainkan atau dimanipulasi dengan tangan atau kaki.
Misalnya: bola, raket, pemukul.

Berdasarkan pengertian sarana yang di kemukakan beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, sarana pendidikan jasmani merupakan perlengkapan yang mendukung kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani yang sifatnya dinamis dapat berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya bola, raket, net, dll. Dan sarana atau alat pendidikan jasmani merupakan segala sesuatu yang dipergunakan dalam prose pembelajaran pendidikan jasmani atau olahraga, segala sesuatu yang dipergunakan tersebut adalah yang muddah dipindah-pindah atau dibawa saat dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani atau olahraga. Sarana pendidikan jasmani merupakan media atau alat peraga dalam pendidikan jasmani.

Dengan demikian dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani apabila didukung dengan sarana yang baik dan mencukupi, maka anak didik atau siswa bahkan guru akan dapat menggunakan sarana tersebut dengan baik dan maksimal. Tentunya anak didik atau siswa tersebut akan merasa senang bahkan puas dlam memakai sarana yang terdapat disekolahnya. Dengan memiliki sarana yang memenuhi standar maka anak atau siswa dapat mengembangkan keinginannya untuk terus mencoba olahraga yang disenanginya. Menurut Nana Sudjana (2005:100) bahwa salah satu fungsi alat peraga yaitu,” Penggunaan alat peraga dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi belajar mengajar.

Dengan kata lain, menggunakan alat peraga hasil belajar yang dicapai akan tahap lama akan diingat siswa, sehingga pelajaran mempunyai nilai tinggi” . Penggunaan sarana yang baik mempunyai peranan penting untulk meningkatkan hasil belajar. Oleh karena itu, penyediaan sarana pendidikan jasmani harus ideal sesuai dengan jumlah siswa. Tersedianya sarana pendidikan jasmani yang ideal sesuai dengan jumlah siswa, maka pembelajaran akan berjalan secara efektif dan efisien. Namun sebaliknya, sarana pendidikan jasmani yang tidak ideal, pembelajaran pendidikan jasmani akan terhambat kurang efektif dan banyak waktu yang terbuang.

b. Prasarana Pendidikan Jasmani
Prasarana pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan sesuatu yang bersifat permanen. Kelangsungan proses belajar mengajar pendidikan jasmani tidak terlepas dari tersedianya prasarana yang baik dan memadai. Prasarana yang baik dan memadai maka proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan dengan baik.

Menurut Soepartono (1999/2000: 5) berpendapat bahwa prasarana olahraga adalah sesuatu yang meeupakan penunjang terlaksananya suatu proses pembelajaran pendidikan jasmani. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani prasarana didefinisikan sebagai sesuatu yang mempermudah atau memperlancar proses. Salah satu sifat yang dimiliki oleh prasarana jasdmani adalah sifatnya relatif permanen atau susah untuk dipindah. Menurut Depdiknas dalam Kamus Besar Bahasa Iandonesia (2001: 893) bahwa, “prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses usaha, pembangunan proyek dan lain sebagainya”. Prasarana pendidikan jasmani yang dimaksud dalam pendapat di atas dapat diartikan sebagai prasarana dengan ukuran standar seperti lapanganlapangan maupun gedung olahraga, tetapi kebanyakan sekolah tidak dapat menyenggarakan pembelajaran penddidikan jasmani dengan prasarana standar, sering pembelajaran pendidikan jasmani diselenggarakan di halaman sekolahsekolah, disela-sela bangunan gedung, sebagian dapat menggunakan prasarana standar yang terdapat disekitar sekolah namun harus berbagi dengan sekolah lain maupun masyarakat.

Fasilitas Pendidikan Jasmani Untuk Sekolahan
Fasilitas olahraga di sekolah merupakan masalah di negara Indonesia. Ditinjau dari kuantitasnya masih sangat terbatas dan tidak merata dan masih terlalu jauh dari batas ideal minimal atau standart minimal. Untuk menuju pendidikan yang berkualitas, maka fasilitas olahraga harus dipenuhi. Adapun yang dimaksud dengan fasilitas menurut hasil Loka Karya Fasilitas Olahraga (1979: 18) dijelaskan bahwa, “Fasilitas olahraga adalah semua lapangan dan bangunan beserta perlengkapannya. Dalam hal ini fasilitas tersebut, macam dan jenisnya dapat berupa lapangan terbuka/luar, lapangan tertutup, kolam renang dan perlengkapan fasilitas olahraga”.

Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, fasilitas olahraga merupakan lapangan atau bangunan yang disertai dengan perlengkapan olahraga. Sebagai contoh fasilitas sepakbola berupa lapangan sepakbola yang dilengkapi seperti gawang, jala, bendera, bola dan lain sebagainya. Keberadaan fasilitas dalam pendidikan jasmani sangat penting, bahkan tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani.

Ketersediaan fasilitas olahraga yang ideal sesuai dengan standart, maka pembelajaran pendidikan jasmani akan berjalan lancar sesuai dengan kurikulum. Namun sebaliknya, fasilitas yang tidak sesuai maka pembelajaran tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, sehingga pembelajaran tidak sesuai dengan kurikulum.

Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan fungsi atau kemudahan. Fasilitas secara umum adalah fasilitas yang disediakan untuk kepentingan umum seperti: jalan raya,alat penerangan, dan lain-lainnya.Fasilitas olahraga di sekolah masih merupakan masalah di negara indonesia. Ditinjau dari kuantitasnya masih sangat terbatas dan tidak merata. Masih terlalu jauh dari batas ideal minimal atau standard minimal.
                                                             



Bookmark and Share

JANGAN LUPA KLIK IKLANNYA YAA..
1 X KLIK SANGAT BERARTI

Anda sedang membaca artikel Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani. Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Jika memang bermanfaat, Anda boleh menyebarluaskannya dan jangan lupa untuk menyertakan sumber link dibawah ini:

http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/12/sarana-dan-prasarana-pendidikan-jasmani.html

0 comments:

Posting Komentar