EnsikloPenjas

Senin, 19 November 2012

Tes dan Pengukuran Power, Agility dan Balance


PENDAHULUAN

1.      Rasional.
Di  era modernisasi ini olahraga banyak diminati banyak orang.Karena olahraga adalah salah satu cara menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Di dalam olahraga kita membutuhkan beberapa aspek atau komponen di dalamnya. Power,agility, dan balance adalah komponen penting di dalamnya. Power sangat dibutuhkan dalam melakukan semua kegiatan olahraga karena dengan adanya power kita dapat melakukan suatu kegiatan olahraga dengan sangat mudah. Di samping itu agility dan balance juga diperlukan dalam kegiatan olahraga. Karena ketiga komponen itu sangat berkesinambungan atau tidak dapat dipisahkan.

2.      Pengertian.
Power dapat pula disebut sebagai daya ledak otot. Power (daya ledak) adalah kemapuan seseorang untuk menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya. Daya ledak merupakan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan kontraksi otot. Kemampuan daya ledak seseorang dapat dilihat dari kemampuannya melakukan gerakan dengan kuat secara eksplosif.
 Agility atau kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat yang dilakukan bersama-sama dengan gerakan lainnya. Seseorang yang memiliki kemampuan mengubah arah dari satu posisi tertentu ke posisi yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan koordinasi yang baik, berarti memiliki kelincahan yang cukup tinggi.
Balance atau keseimbangan adalah kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ saraf otot selama melakukan gerakan-gerakan cepat, baik dalam keadaan statis maupun dinamis. Keseimbangan juga bisa diartikan kemampuan mempertahankan sikap tubuh yang tepat pada saat melakukan gerakan.

3.      Tujuan.
·         Untuk mengetahui tes dan pengukuran dari power (kekuatan).
·         Untuk mengetahui tes dan pengukuran dari Agility (kelincahan).
·         Untuk mengetahui tes dan pengukuran dari Balance  (keseimbangan).

4.      Sasaran Tes dan Pengukuran.
sasarannya adalah organ (anggota tubuh) yang terlibat secara langsung dalam pengukuran.

5.      Jenis – jenis Tes dan Pengukuran.
·         Jenis tes Power(kekuatan) :
1.      Standing Broad Jump
2.      Vertical Jump
3.      Vertical Arm Pull
4.      Vertical Power Jump
·         Jenis Tes dari agility ( kelincahan ).
1.      Burpee test(or Squat thurst)
2.      Side Step
3.      Dodging Run
4.      Semo Agility Test
·         Jenis Tes dari balance ( keseimbangan ).
1.      Tip-up balance.
2.      Static Balance
3.      Bass Stick Test

6.      Syarat test
·      Dalam kondisi tubuh yang baik atau tidak sakit.
·      Mempunyai ketahanan fisik yang baik sehingga mampu mengikuti jalannya tes sampai selesai.
·      Tingkat usia: usia 6 tahun hingga kuliah.
·      Jenis kelamin: baik untuk anak laki-laki dan perempuan.

7.    Syarat test Squat thurst
·      Dalam kondisi tubuh yang baik atau tidak sakit.
·      Mempunyai ketahanan fisik yang baik sehingga mampu mengikuti jalannya tes sampai selesai.
·      Tingkat usia: usia 10 tahun hingga kuliah.
·      Jenis kelamin: baik untuk anak laki-laki dan perempuan.

8     Syarat test Tip-up Balance.
·      Dalam kondisi tubuh yang baik atau tidak sakit.
·      Mempunyai ketahanan fisik yang baik sehingga mampu mengikuti jalannya tes sampai selesai.
·      Tingkat usia: usia 9 tahun hingga kuliah.
·      Jenis kelamin: baik untuk anak laki-laki dan perempuan.


METODE dan TEKNIK

1.      Populasi dan Sampel
Test dilakukan pada mahasiswa Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan angkatan 2008 off AA  yang mewakili populasi sebagai objek uji coba.
Jenis-jenis Tes:
A.    Test agility: Squat Thurst
Tujuan Test
-       Sebagai elemen untuk memprediksi potensi dalam berbagai kegiatan olahraga.
-       Sebagai ukuran untuk menentukan prestasi dan nilai-nilai siswa.
-       Sebagai faktor dalam tes kemampuan motor umum dan tes kebugaran fisik.
-       Sebagai alat untuk mengevaluasi hasil yang diperoleh dari kegiatan dan metode pengajaran.

Teknik pengukuran.
-       Penilaian dilakukan 3 kali,masing-masing 1 menit.
-       Teste di beri waktu istirahat 5 menit.
-       Banyaknya Squat Thurst yg dilakukan.
-       Gerakan yang benar.
-       Jika gerakan tidak benar maka teste mengulang.
-       Kesempatan mengulang diberikan sebanyak 2 kali.
o   Penalti
1.      Kaki digerakkan ke belakang sebelum tangan menyentuh lantai
2.      Ada dorongan atau lecutan lebih ke arah belakang
3.      Tangan tidak menempel lantai saat kaki di tarik kedepan
4.      Jika tidak berdiri dengan tegak
-        Diisikan pada formulir (terlampir)

Pelaksanaan:
-        Menekuk lutut dan pinggang dan tangan berada disamping lutut.
-        Menyorongkan kaki ke belakang untuk bersandar dan tangan lurus menyangga badan.
-        Kembali ke posisi jongkok, dan
-        Naik ke posisi berdiri.

Hasil tes
No
Nama
Waktu

X1.X2
X12 dan X22
1
Fanani
10"
16
272
256
17

289
1"
104


2
Pembayun.P
10"
16
240
256
15

225
1"
104


3
M. Ridwan
10"
18
306
324
17

289
1"
102


4
Bayu Bimantara
10"
18
288
324
16

256
1"
99


5
Fariz Aulia.D.R
10"
20
380
400
19

361
1"
108


6
Dwi Meryanto
10"
18
306
324
17

289
1"
108


8
Tri Sevita.H
10"
18
306
324
17

289
1"
98


9
Bagus Tri.K
10"
24
528
576
22

484
1"
104


10
Langgeng Bayu.L
10"
24
552
576
23

529
1"
124


11
M. Zuem Firmansyah
10"
20
420
400
21

441
1"
125


12
Anggun.K.S
10"
21
420
441
20

400
1"
120


13
M. Zaenuddin
10"
20
380
400
19

361
1"
112


14
Rifki Andrianto
10'
20
360
400

18

324
1"
108


15
Barnes alfan
10"
20
380
400
19

361
1"
109


16
Indra Wahyu.P
10"
22
462
484
21

441
1"
84


17
Ardian Prila
10"
18
288
324
16

256
1"
104


18
Arif Faisol.H
10"
18
342
324
19

361
1"
96


19
Ririn Widya wati
10"
16
272
256
17

289
1"
90


20
Ilham Nur Alamsyah
10"
24
528
576
22

484
1"
104


21
Andhika khriswan.B
10"
18
342
324
19

361
1"
100


22
Zulfikar Amelia
10"
24
528
576
22

484
1"
104


23
Oni Sigit.P
10"
22
462
484
21

441
1"
132


24
Sigit Bayu.U
10"
20
420
400
21

441
1"
108


25
Dimas Ardhi S
10"
20
420
400
21

441
1"
135


26
Dian Andika
10"
18
306
324
17

289
1"
120



Jumlah
X1
X2
X1.X2
X12

493
476
9508
9873

X22
(∑X1)2
(∑X2)2
reliabilitas

9186
243049
226576
0.969397476

B.     Tes Balance : Tip-up Balance
Tujuan Test
-       Untuk mengukur kemampuan untuk keseimbangan dalam posisi yang ditentukan.
-       Sebagai ukuran untuk menentukan prestasi dan nilai-nilai siswa.
-       Sebagai faktor dalam tes kemampuan motor umum dan tes kebugaran fisik.
-       Sebagai alat untuk mengevaluasi hasil yang diperoleh dari kegiatan dan metode pengajaran.

Teknik pengukuran.
-            Penilaian dilakukan 3 kali.
-            Di ambil waktu terlama
-            Teste di beri waktu istirahat 5 menit.
-            Diisikan pada formulir (terlampir)

Pelaksanaan:
-            Letakkan kedua tangan di lantai selebar bahu.
-            Tempelkan siku di bagian lutut bagian dalam.
-            Gunakan siku untuk menyangga berat badan dan pindahkan titik berat badan kedepan.
-            Usahakan posisi tetap seimbang.

Hasil Tes
No

Nama



Tip Up Balance





Percobaan
Lama percobaan
Hasil Terbaik
Skala
1
Fanani
1
2,37 detik
2.37
Very Poor


2
2,31 detik




3
1,89 detik


2
Pembayun.P
1
5,45 detik
5.45
Very Poor


2
3,80 detik




3
3,50 detik


3
M. Ridwan
1
5,15 detik
6.19
Poor


2
6,19 detik




3
4,32 detik


4
Bayu Bimantara
1
6,49 detik
6.49
Poor


2
5,62 detik




3
5,40 detik


5
Fariz Aulia.D.R
1
30 detik
30
Excellent


2
14,91 detik




3
30 detik


6
Dwi Meryanto
1
18,70 detik
30
Excellent


2
9,86 detik




3
30 detik


8
Tri Sevita.H
1
3,05 detik
3.05
Very Poor


2
2,79 detik




3
2,10 detik


9
Bagus Tri.K
1
5,62 detik
12.29
Average


2
12,29 detik




3
5,41 detik


10
Langgeng Bayu.L
1
14,37 detik
14.37
Average


2
9,27 detik




3
6,74 detik


11
M. Zuem Firmansyah
1
12,33 detik
12.33
Average


2
11,31 detik




3
10,61 detik


12
Anggun.K.S
1
2,36 detik
4.1
Very Poor


2
3,22 detik




3
4,10 detik


13
M. Zaenuddin
1
4,97 detik
4.97
Very Poor


2
3,98 detik




3
4,22 detik


14
Rifki Andrianto
1
11,17 detik
26.12
Excellent


2
26,12 detik




3
20,13 detik


15
Barnes alfan
1
5,16 detik
7.09
Poor


2
7,09 detik




3
6,02 detik


16
Indra Wahyu.P
1
1,25 detik
1.87
Very Poor


2
1,87 detik




3
1,56 detik


17
Ardian Prila
1
10,07 detik
10.07
Poor


2
4,37 detik




3
5,78 detik


18
Arif Faisol.H
1
3,97 detik
5.1
Very Poor


2
4,36 detik




3
5,10 detik


19
Ririn Widya wati
1
2,00 detik
2.39
Very Poor


2
2,39 detik




3
2,20 detik


20
Ilham Nur Alamsyah
1
6,39 detik
25.32
Excellent


2
25,32 detik




3
18,75 detik


21
Andhika khriswan.B
1
2,74 detik
5.61
Very Poor


2
1,67 detik




3
5,61 detik


22
Zulfikar Amelia
1
12,02 detik
12.02
Average


2
10,07 detik




3
8,03 detik


23
Oni Sigit.P
1
2,82 detik
3.27
Very Poor


2
3,27 detik




3
2,61 detik


24
Sigit Bayu.U
1
6,92 detik
6.92
Poor


2
6,40 detik




3
5,97 detik


25
Dimas Ardhi S
1
12,02 detik
14.07
Average


2
10,08 detik




3
14,07 detik


26
Dian Andika
1
10,24 detik
13.08
Average


2
12,04 detik




3
13,08 detik



C.    Tes Power : Standing Broad Jump
Tujuan Test
-       Sebagai ukuran untuk menentukan prestasi dan nilai-nilai siswa.
-       Sebagai faktor dalam tes kemampuan motor umum dan tes kebugaran fisik.
-       Sebagai alat untuk mengevaluasi hasil yang diperoleh dari kegiatan dan metode pengajaran.

Teknik Pengukuran
-       Penilaian dilakukan sebanyak 3 kali.
-       Diambil jarak terjauh.
-       Teste diberi waktu istirahat 5 menit.
-       Diisikan pada formulir (terlampir)

Pelaksanaan
-            Teste berdiri tepat di belakang garis yang ditentukan.
-            Melompat kearah depan sejauh mungkin kearah depan dengan menggunakan kedua kaki diikuti dengan ayunan tangan.
-            Mendarat dengan menggunakan kedua kaki.

Hasil Tes
No
Nama
Standing Broad Jump
Percobaan
Jauh lompatan
Hasil Terbaik
X1.X2
X12 dan X22


1
1.98
2 m
3.96
3.9204
1
Fanani
2
2


4


3
2





1
2.27
2,34 m
5.3118
5.1529
2
Pembayun.P
2
2.34


5.4756


3
2.31





1
2.53
2,55 m
5.3636
6.4009
3
M. Ridwan
2
2.12


4.4944


3
2.55





1
1.97
2,15 m
4.0385
3.8809
4
Bayu Bimantara
2
2.05


4.2025


3
2.15





1
2.21
2,21 m
4.641
4.8841
5
Fariz Aulia.D.R
2
2.1


4.41


3
2.13





1
2.07
2,27 m
4.6989
4.2849
6
Dwi Meryanto
2
2.27


5.1529


3
2.25





1
1.73
1,83 m
2.941
2.9929
8
Tri Sevita.H
2
1.7


2.89


3
1.83





1
2.43
2,45 m
5.6619
5.9049
9
Bagus Tri.K
2
2.33


5.4289


3
2.45





1
2.53
2,68 m
6.7804
6.4009
10
Langgeng Bayu.L
2
2.68


7.1824


3
2.68





1
2.37
2,52 m
5.9724
5.6169
11
M. Zuem Firmansyah
2
2.52


6.3504


3
2.5





1
1.74
1,74 m
2.8884
3.0276
12
Anggun.K.S
2
1.66


2.7556


3
1.65





1
2.1
2,26 m
4.725
4.41
13
M. Zaenuddin
2
2.25


5.0625


3
2.26





1
2.52
2,52 m
6.2244
6.3504
14
Rifki Andrianto
2
2.47


6.1009


3
2.48





1
2.32
2,32 m
5.3592
5.3824
15
Barnes alfan
2
2.31


5.3361


3
2.26





1
2.11
2,11 m
4.3044
4.4521
16
Indra Wahyu.P
2
2.04


4.1616


3
2.02





1
2.37
2,38 m
5.6406
5.6169
17
Ardian Prila
2
2.38


5.6644


3
2.34





1
2.13
2,16 m
4.6008
4.5369
18
Arif Faisol.H
2
2.16


4.6656


3
2.14





1
1.12
1,40 m
1.3552
1.2544
19
Ririn Widya wati
2
1.21


1.4641


3
1.4





1
2.15
2,21 m
4.73
4.6225
20
Ilham Nur Alamsyah
2
2.2


4.84


3
2.21





1
2.22
2,22 m
4.884
4.9284
21
Andhika khriswan.B
2
2.2


4.84


3
2.21





1
2.42
2,43 m
5.7112
5.8564
22
Zulfikar Amelia
2
2.36


5.5696


3
2.43





1
2.19
2,33 m
5.1027
4.7961
23
Oni Sigit.P
2
2.33


5.4289


3
2.26





1
2.32
2,38 m
5.336
5.3824
24
Sigit Bayu.U
2
2.3


5.29


3
2.38





1
2.34
2,36 m
5.5224
5.4756
25
Dimas Ardhi S
2
2.36


5.5696


3
2.36





1
2.34
2,34 m
5.4522
5.4756
26
Dian Andika
2
2.33


5.4289


3
2.34




jumlah
X1
x2
X1.X2
x12
X22

54.48
54.67
121.206
121.0074
121.7649

(sigx1)2
(sigx2)2
reliabilitas



2968.0704
2988.8089
0.973732561



2.      Alat dan bahan
·         Lapangan
·         Stopwacth
·         Isolasi
·         Meteran

ANALISIS DATA
1.      Populasi dan sampel
Test dilakukan pada mahasiswa Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan angkatan 2008 off AA  yang mewakili populasi sebagai objek uji coba.
2.      Hasil pengukuran
Tabel hasil pengukuran dibuat setelah hasil dari test yang tertulis pada formulir direkapituasikan. Berikut tabel yang akan di buat untuk hasil pemgukuran:
College Men
 College Woman
T score
Raw Score
T score
Raw Score
80
35
95
31
59
27
66
23
31
16
29
13
15
10
11
8
3.      Penafsiran
Kebugaran pada tingkat perhuruan tinggi terutama di Fakultas Ilmu Keolahragaan jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dapat dikatakan baik bila nilai yang di dapat lebih dari 70%. Sedangkan mahasiswa dikatakan bugar jika mendapatkan nilai lebih dari 70.


KESIMPULAN

      Power dapat pula disebut sebagai daya ledak otot. Power (daya ledak) adalah kemapuan seseorang untuk menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya. Daya ledak merupakan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan kontraksi otot.
 Agility atau kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat yang dilakukan bersama-sama dengan gerakan lainnya.
Balance atau keseimbangan adalah kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ saraf otot selama melakukan gerakan-gerakan cepat, baik dalam keadaan statis maupun dinamis.
Untuk mencapai validitas yang tinggi pengukuran harus dilakukan secara sistematis. Banyak test yang dapat digunakan untuk mengukur power, agility,balance yang pemilihanya disesuaikan dengan sample. 



Bookmark and Share

JANGAN LUPA KLIK IKLANNYA YAA..
1 X KLIK SANGAT BERARTI

Anda sedang membaca artikel Tes dan Pengukuran Power, Agility dan Balance. Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Jika memang bermanfaat, Anda boleh menyebarluaskannya dan jangan lupa untuk menyertakan sumber link dibawah ini:

http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/11/pelaksanaan-tes-dan-pengukuran-power.html

0 comments:

Posting Komentar